Membuat alarm sendiri di rumah dengan
mudah tidak memakan waktu yang lama bisa di kerjakaan saat waktu luang, dengan
harapan sistem alarm tersebut praktis dan biaya murah serta bisa pakai komponen
daur ulang, agar supaya istirahat di malam hari tetap terjaga tidak mengurangi
kwalitas jam tidur kita gan, Sistem alarm anti maling sesuai gambar skema di
atas adalah sistem alarm yang bisa mengeluarkan suara sebagai peringatan
memberi informasi orang di dalam rumah bahwa di luar ada maling, sedangkan
pencahayaan yang di pasang di luar untuk memberi kejutan maling dari suasana
gelap menjadi terang karena adanya sensor benang jahit. Sistem alarm ini di
terapkan di jendela, pintu, maupun kandang ternak di luara rumah dengan
komponen-komponen sebagai berikut:
1. Trafo = 1 pcs
2. Relay 12 volt dc = 1 pcs kaki 14
(ket: di atas pakai 2 dikarenakan cari simbol gambar tidak ada)
3. Dioda = 5 pcs
4. Kondensator 16v/2200mf = 1 pcs
5. Lampu led = 1 pcs
6. Resistor 1k = 1 pcs
7. Switch limid = 1 pcs (sesuai kebutuhan)
8. Alarm = 1 pcs
9. Fitting lampu = 1 pcs
10. Lampu = 1 pcs
11. Kabel secukupnya
12. Benang jahit (ultra secukupnya).
Prinsip kerja:
pada saat saklar / switch arus 220 volt di
hidupkan posisi ON, maka arus listrik mengalir menghidupkan lampu led sebagai
lampu control bahwa sistem sudah teraliri arus listrik. Kemudian dari gambar
skema di atas di gambarkan saklar limid di tarik dengan benang jahit/ultra
(sensor tersebut bisa di perbanyak sesuai kebutuhan) di pasang di tempat
kira-kira yang akan di lewati maling seperti jendela, pintu, ataupun kandang
ayam, kandang burung ternak. Kemudian apabila benang sensor tersebut tersentuh
putus ataupun dengan sengaja di putus karena menganggu menghalangi, keberadaan
benang tersebut samar di malam hari apalagi warna benang hitam, dikira maling
benang layangan putus nyangkut ini. Selanjutnya setelah benang putus maka
saklar limid jadi ON mengalirkan arus ke relay, sehingga relay hidup (ket:
relay di skema gambar di atas sudah modif kakinya, sehingga fungsinya apabila
di beri umpan arus sekali terus saklar di lepas maka relay tersebut selamanya
akan hidup posisi terkunci, apabila mau matikan relay dengan posisi seperti di
awal,..tinggal matikan switch 220 volt Ac, jadi umpan arus dari switch limid
bisa di atur sesuai kemauan tinggal solder pindah ke kaki satunya). Setelah
relay hidup akan merubah posisi NC (normal close) menjadi posisi NO (normal
open) di skema di gambarkan relay 1 C2 akan terhubung ke A2 maka yang terjadi
arus mengalir ke alarm yang berada di dalam rumah memberi informasi di luar ada
orang yang berusaha melakukan kegiatan yang tidak kita inginkan, sedangkan
relay 2 dengan simbol A1 akan terhubung dengan A2 maka arus listrik dari PLN
akan menghidupkan lampu neon ataupun lampu pijar yang berada tepat di sekitar
maling, dengan perubahan gelap menjadi terang maling terkejut dan lari gan di
kira orang yang dirumah sudah tahu keberadaan dari awal. Dan selanjutnya untuk
mereset sistem, matikan saklar switch kemudian hidupkan kembali maka posisi
relay akan berubah NC normal close lagi. Demikian cara membuat alarm anti
maling dengan sensor benang ultra/jahit tersebut teman-teman,..sekian dulu mohon saran bila ada kekurangan, terimakasih sudah membacanya tunggu temuan upload selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar