2 September 2016

Cara Membuat Alarm Anti Maling Dengan Rangkaian Sensor Benang Jahit


http://fiisoma.blogspot.co.id/2016/09/cara-membuat-alarm-anti-maling-dengan_0.html

Membuat alarm sendiri di rumah dengan mudah tidak memakan waktu yang lama bisa di kerjakaan saat waktu luang, dengan harapan sistem alarm tersebut praktis dan biaya murah serta bisa pakai komponen daur ulang, agar supaya istirahat di malam hari tetap terjaga tidak mengurangi kwalitas jam tidur kita gan, Sistem alarm anti maling sesuai gambar skema di atas adalah sistem alarm yang bisa mengeluarkan suara sebagai peringatan memberi informasi orang di dalam rumah bahwa di luar ada maling, sedangkan pencahayaan yang di pasang di luar untuk memberi kejutan maling dari suasana gelap menjadi terang karena adanya sensor benang jahit. Sistem alarm ini di terapkan di jendela, pintu, maupun kandang ternak di luara rumah dengan komponen-komponen sebagai berikut:

1. Trafo = 1 pcs
2. Relay 12 volt dc  = 1 pcs kaki 14 (ket: di atas pakai 2 dikarenakan cari simbol gambar tidak ada)
3. Dioda = 5 pcs
4. Kondensator 16v/2200mf = 1 pcs
5. Lampu led = 1 pcs
6. Resistor 1k = 1 pcs
7. Switch limid = 1 pcs (sesuai kebutuhan)
8. Alarm = 1 pcs
9. Fitting lampu = 1 pcs
10. Lampu = 1 pcs 
11. Kabel secukupnya

12. Benang jahit (ultra secukupnya).












Prinsip kerja:
pada saat saklar / switch arus 220 volt di hidupkan posisi ON, maka arus listrik mengalir menghidupkan lampu led sebagai lampu control bahwa sistem sudah teraliri arus listrik. Kemudian dari gambar skema di atas di gambarkan saklar limid di tarik dengan benang jahit/ultra (sensor tersebut bisa di perbanyak sesuai kebutuhan) di pasang di tempat kira-kira yang akan di lewati maling seperti jendela, pintu, ataupun kandang ayam, kandang burung ternak. Kemudian apabila benang sensor tersebut tersentuh putus ataupun dengan sengaja di putus karena menganggu menghalangi, keberadaan benang tersebut samar di malam hari apalagi warna benang hitam, dikira maling benang layangan putus nyangkut ini. Selanjutnya setelah benang putus maka saklar limid jadi ON mengalirkan arus ke relay, sehingga relay hidup (ket: relay di skema gambar di atas sudah modif kakinya, sehingga fungsinya apabila di beri umpan arus sekali terus saklar di lepas maka relay tersebut selamanya akan hidup posisi terkunci, apabila mau matikan relay dengan posisi seperti di awal,..tinggal matikan switch 220 volt Ac, jadi umpan arus dari switch limid bisa di atur sesuai kemauan tinggal solder pindah ke kaki satunya). Setelah relay hidup akan merubah posisi NC (normal close) menjadi posisi NO (normal open) di skema di gambarkan relay 1 C2 akan terhubung ke A2 maka yang terjadi arus mengalir ke alarm yang berada di dalam rumah memberi informasi di luar ada orang yang berusaha melakukan kegiatan yang tidak kita inginkan, sedangkan relay 2 dengan simbol A1 akan terhubung dengan A2 maka arus listrik dari PLN akan menghidupkan lampu neon ataupun lampu pijar yang berada tepat di sekitar maling, dengan perubahan gelap menjadi terang maling terkejut dan lari gan di kira orang yang dirumah sudah tahu keberadaan dari awal. Dan selanjutnya untuk mereset sistem, matikan saklar switch kemudian hidupkan kembali maka posisi relay akan berubah NC normal close lagi. Demikian cara membuat alarm anti maling dengan sensor benang ultra/jahit tersebut teman-teman,..sekian dulu mohon saran bila ada kekurangan, terimakasih sudah membacanya tunggu temuan upload selanjutnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Doa Setelah Sholat Tahajud Berikut doa setelah sholat tahajud: اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ و...